Dalam rangkaian program kerja Mahasiswa Membangun Desa (MMD) Universitas Brawijaya, Kelompok 880 melakukan kegiatan penanaman sayuran hidroponik dan media tanah pada kelompok belajar SD Bintoyo, Desa Bintoyo, Kecamatan Padas, Kabupaten Ngawi, Jumat (21/07).
Kegiatan dilakukan di SD Bintoyo terutama pada siswa kelas 4 dengan memanfaatkan fasilitas kebun sekolah. Kegiatan ini bertujuan untuk pengalaman siswa dalam melakukan praktek menanam dengan media hidroponik dan tanah. Dan juga tanaman yang ditanam merupakan jenis sayuran, sehingga dapat memberikan pembelajaran terkait dengan pentingnya mengkonsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan.
Kegiatan diawali dengan pemberian edukasi cara menanam dengan media hidroponik. Pemberian praktik dilakukan dari awal dengan mengenalkan alat-alat sampai mengajarkan teknik media hidroponik. Siswa mendengarkan dan melihat proses peragaan. Pen diawasi oleh mahasiswa dikarenakan benda yang digunakan terdapat benda tajam.
Penanaman benih dilakukan di media rockwool yang baru, sedangkan peletakkan media tanam dilakukan pada benih yang sudah jadi. Sehingga, siswa tidak perlu menunggu 7 hari untuk memindahkan benih ke media hidroponik.
Untuk pemindahan benih sendiri, siswa diarahkan ke belakang sekolah yang sudah tersedia tanah lapang untuk dijadikan media tanam.
“Tanah dibelakang bisa digunakan media tanam, disitu juga ada beberapa tanaman sayuran yang sudah ada, bisa dimanfaatkan saja sambil mengajarkan ke anak-anak”. Ujar Pak Sutarno selaku Kepala Sekolah SD Bintoyo.
Siswa juga diarahkan untuk memberikan sedikit coretan warna ke botol mereka untuk menambah nilai kecantikan. Setelah pemindahan benih, siswa diajarkan untuk tata cara menyiram. Untuk pemberian air yang terkandung AB Mix yang bagus untuk pertumbuhan tanaman.
Sampai nanti masanya panen dibutuhkan waktu sekitar 21-25 hari sejak penanaman. Pemanfaatan sayuran ini diberikan kepada pihak sekolah dan siswa SD. Kebun sekolah juga dapat dimanfaatkan untuk keperluan belajar mengajar. Dan juga dapat dimanfaatkan sebagai sarana bermain.